Prinsip Dasar Keuangan
I Ketut Gunarta
ITS Tekno Sains
Surabaya
2020
SASARAN BELAJAR
Memahami pentingnya keuangan dalam kehidupan pribadi maupun profesional Anda dan mengidentifikasi tiga keputusan bisnis utama yang dibuat oleh manajer keuangan.
Mengidentifikasi perbedaan utama diantara tiga bentuk hukum utama bisnis.
Memahami peran manajer keuangan dalam perusahaan dan tujuan membuat alternatif-alternatif atau pilihan-pilihan keuangan.
Menjelaskan 5 (lima) prinsip keuangan yang membentuk dasar manajemen keuangan untuk bisnis dan individu.
PENGANTAR
Selama sisa hidup Anda, Anda akan bekerja dan hidup di dunia ini di mana Anda akan membuat pilihan yang memiliki konsekuensi keuangan. Perusahaan menghasilkan uang dengan memperkenalkan produk baru, membuka outlet penjualan baru, merekrut orang-orang terbaik, dan meningkatkan produktivitas. Semua tindakan ini melibatkan investasi atau membelanjakan uang hari ini dengan harapan menghasilkan lebih banyak uang di masa depan.
Terlepas dari apapun jurusan yang Anda tekuni, setelah lulus Anda kemungkinan akan bekerja untuk sebuah organisasi di mana pilihan Anda memiliki biaya dan manfaat yang tidak pasti, baik sekarang dan di masa depan. Sebagai contoh, setelah lulus mungkin Anda menghadapi pilihan bekerja untuk perusahaan besar, memulai perusahaan Anda sendiri, atau bekerja untuk organisasi nirlaba. Selain itu, Anda akan dihadapkan dengan berbagai pilihan pribadi - apakah Anda nanti akan mampu membeli mobil atau rumah baru nantinya atau berapa banyak uang yang harus dialokasikan untuk dana pensiun - yang juga mengharuskan Anda untuk mengevaluasi alternatif yang melibatkan pembayaran di masa depan yang tidak pasti, dan seterusnya. Kalau kita lihat contoh itu, seolah-olah sama sekali tidak ada fakta bahwa Anda akan membuat pilihan keuangan sepanjang hidup Anda. Tapi kalau Anda cermati lagi, Anda akan sampai pada kesimpulan bahwa semua hal itu sebenarnya memiliki konsekuensi keuangan.
TINJAUAN SINGKAT KEUANGAN (FINANCE)
Untuk memulai studi kita tentang keuangan bisnis, terlebih dahulu kita akan tinjau secara singkat bidang ini dan melihat jenis-jenis keputusan yang dibahas oleh studi keuangan bisnis ini. Kita juga akan membahas apa saja yang motif-motif untuk mempelajari keuangan dan secara singkat mengenal lima prinsip keuangan.
Apa itu Keuangan?
Keuangan adalah studi tentang bagaimana orang dan bisnis mengevaluasi investasi dan mengumpulkan modal untuk mendanai investasi tersebut. Interpretasi kita terhadap investasi sebenarnya bisa jadi akan meluas.
Pada 2016, ketika Fitbit memperkenalkan Fitbit Blaze, sebuah jam tangan pintar yang berfokus pada aktivitas yang dilakukan orang, sangat jelas bahwa perusahaan tersebut membuat investasi jangka panjang. Perusahaan harus mencurahkan biaya yang cukup besar untuk merancang, memproduksi, dan memasarkan jam tangan pintar dengan harapan bahwa pada akhirnya akan menangkap pangsa pasar yang cukup dari jam tangan pintar Apple Watch dan Android Wear untuk menjadikan investasi ini bernilai.
Namun, Fitbit juga membuat keputusan investasi yang lain, setiap kali mereka mempekerjakan lulusan baru, mereka tahu bahwa mereka harus membayar gaji karyawan tersebut setidaknya enam bulan sebelum karyawan memiliki banyak kontribusi.
Dengan demikian, terdapat tiga pertanyaan dasar yang diajukan saat kita mempelajari keuangan:
Investasi jangka panjang apa yang seharusnya diambil oleh perusahaan? (Keputusan penganggaran modal)
Bagaimana seharusnya perusahaan memperoleh modal untuk mendanai investasinya? (keputusan struktur permodalan)
Bagaimana perusahaan dapat mengelola arus kas yang diperoleh untuk operasi perusahaan sehari-harinya? (manajemen modal kerja)
Capital Budgeting
Capital budgeting atau penganggaran modal terkait dengan pemilihan proyek yang menambah nilai bagi perusahaan. Penganggaran modal dapat melibatkan hampir semua hal termasuk memperoleh tanah atau membeli aset tetap seperti truk atau mesin baru.
Perusahaan biasanya diharuskan, atau setidaknya direkomendasikan, untuk menjalankan proyek-proyek yang akan meningkatkan profitabilitas dan dengan demikian meningkatkan kekayaan pemegang saham.
Namun, tingkat pengembalian yang dianggap dapat diterima atau tidak dapat diterima dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang spesifik untuk perusahaan serta proyek. Misalnya, proyek sosial atau amal seringkali tidak disetujui berdasarkan tingkat pengembalian, tetapi lebih pada keinginan bisnis untuk mendorong niat baik dan berkontribusi kembali kepada komunitasnya.
Sistem penganggaran modal yang baik sangatlah penting karena akan memberikan akuntabilitas dan ukuran-ukuran. Bisnis apa pun yang berusaha menginvestasikan sumber dayanya dalam sebuah proyek tanpa memahami risiko dan pengembalian yang terlibat akan dianggap tidak bertanggung jawab oleh pemilik atau pemegang sahamnya.
Selain itu, jika bisnis tidak memiliki cara untuk mengukur efektivitas keputusan investasinya, kemungkinan besar bisnis tersebut memiliki sedikit peluang untuk bertahan di pasar yang kompetitif.
Bisnis (selain nirlaba) ada untuk mendapatkan keuntungan. Proses penganggaran modal adalah cara terukur bagi bisnis untuk menentukan profitabilitas ekonomi dan keuangan jangka panjang dari setiap proyek investasi.
MENGAPA BELAJAR KEUANGAN?
Pengetahuan tentang financial tools adalah kritikal untuk membuat keputusan yang baik, tidak hanya pada perusahaan atau korporasi, tapi juga untuk kehidupan kita pribadi sehari-hari.
Sebagai contoh, General Motor mengambil keputusan strategik untuk investasi sebesar kurang lebih $500 juta di Lyft. Aksi korporasi ini membutuhkan berbagai disiplin ilmu dari sekolah bisnis. General Motor investasi di perusahaan tesebut untuk mengembangkan jaringan mobil swakemudi (otonom) sesuai permintaan dengan layanan berbagi perjalanan.
Investasi oleh pembuat mobil nomor 1 di Amerika tersebut merupakan salah satu investasi terbesar perusahaan tersebut di perusahaan lain dan suntikan dana tunggal terbesar hingga saat ini oleh pembuat mobil tradisional ke dalam perusahaan pemula berbasis teknologi.
5 (LIMA) PRINSIP DASAR KEUANGAN
Prinsip 1: Money has a Time Value
Prinsip 2: Terdapat Trade-off antara Risiko dan TIngkat Keuntungan
Prinsip 3: Arus Kas adalah Sumber dari NIlai
Prinsip 4: Harga Pasar Merefleksikan Informasi
Prinsip 5: Individu Memberikan Respon terhadap Insentif
Mitigasi Agency Costs
Rencana kompensasi yang memberikan reward kepada manajer-manajer ketika mereka bertindak memaksimumkan kekayaan pemegang saham.
Monitoring oleh board of director.
Monitoring oleh financial market (seperti auditor, bankers, analis sekuritas, agen kredit, dll)
Perusahaan-perusahaan yang tidak menunjukkan kinerja yang bagus -- harga sahamnya jatuh dan menghadapi ancaman diambil alih, tim manajemen harus diganti.
TERMINOLOGI KUNCI
Agency problem
Capital budgeting
Struktur Pemodalan (Capital Structure)
Korporasi
Hutang (Debt)
Dividen
Ekuitas (Equity)
Financial market
Persero aktif
Persero pasif
Opportunity cost
Persero komanditer
Pemegang saham
Peruahaan perseorangan
Manajemen modal kerja